Perang dagang antara AS dan China timbul akibat ketegangan terkait praktik perdagangan yang dianggap tidak adil. AS menuduh China melakukan subsidi besar kepada perusahaan domestik, pelanggaran hak kekayaan intelektual, dan dumping barang dengan harga sangat rendah. Perang dagang ini tidak hanya berdampak pada AS dan China, tetapi juga mempengaruhi perekonomian global, termasuk pasar saham di Indonesia. Ketegangan perdagangan global menimbulkan volatilitas di pasar keuangan, mempengaruhi perilaku investor, dan menyebabkan perubahan pada sektor-sektor tertentu dalam bursa saham Indonesia. Perang dagang diperkirakan akan memperbesar ketimpangan ekonomi global, terutama bagi negara-negara berpenghasilan rendah.
Dokumen berikut memberikan analisis komprehensif mengenai dampak perang dagang AS-China terhadap berbagai sektor di pasar modal Indonesia, serta memberikan rekomendasi strategis bagi emiten dan investor untuk menghadapi situasi tersebut.
Analisa Dampak Perang Dagang Amerika terhadap Performa Saham Emiten


